KISAH DI NEGERI KHAYAL. (PART 1) MANISNYA KEHIDUPAN

 

KISAH DI NEGERI KHAYAL

            Kisah ini hanya sebatas kisah cerita belaka yang di dapat dari dunia khayal, tidak bermaksud apa – apa hanya sebatas kisah pengantar cerita belaka dengan tujuan tentunya menghibur. Tidak terdapat unsur kesengajaan maupun unsur untuk saling merendahkkan, karena ini hanya sebatas cerita karangan yang berasal dari khayalan. Apabila memang ada unsur yang sama, maka itu hanya sebatas ketidaksengajaan belaka. Penulis (3idRD)


MANISNYA KEHIDUPAN (PART 1)

Di sebuah pesatnya peradaban manusia kota, yang berisi dengan berbagai aneka ragam cerita, budaya, serta karya sastra, terletaklah juga kehidupan yang ber aneka riya. Pusat hiburan ada di berbagai pelosok kota, tempat bekerja ada diseluruh kota dengan gagah tingginya menjulang hingga mencapai angkasa, jalan -  jalan tempat kaki berpijak berbentuk sama dengan apa yang dipijak roda kendaraan yang ada. Jalan, dulu yang dipijak masih memberikan gaya kepada kaki yang melangkahinya berupa tidak sama ratanya tinggi dan juga memberikan bekas berupa debu dan tanah yang menempel pada alas kaki, sekarang semua itu telah sirna  di jalan – jalan perkotaan itu, berganti menjadi padatnya alas tempat kaki berpijak dan kokohnya lantai hingga ibarat dilalui dinosaurus pun tak akan pernah hancur alas tersebut.

Di sisi lain kota dengan majunya peradaban penghuninya, terdepat desa dengan segala kearifan lokalnya, memang serupa dengan kota namun tak pernah sama, di pelosok kota terdapat pusat hiburan yang selalu ada dan di pelosok desa selalu bisa menjadi tempat hiburan dan bermain bagi anak – anak desa, di perkotaan tempat bekerja ada dalam bentuk gagah megahnya serta tingginya hingga mencapai angkasa dan di desa hanya ada lahan yang terbentang dengan segala semak belukarnya, di perkotaan tempat kaki berpijak sama dengan apa yang dipijak roda kendaraan, di desa dimana kaki berpijak di situlah juga roda kendaraan yang berbahan bakar rumput dan ilalang bergerak.

Masa kecil memang masa yang sangat penuh dengan duka ria, dimana mudah sekali untuk menangis ketika melakukan sesuatu hal, namun juga mudah sekali untuk ber riang gembira setelah menangis tersendu – sendu. Masa dimana tak tahu mana yang benar mana yang salah, tak tahu apa yang terjadi bila melakukan itu dan apa yang terjadi bila tak melakukan itu, masa dimana kita hanya suka melakukan hal yang baru dan belum mengerti apa itu peraturan. Peraturan yang mana ada dan tercipta dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, yang digunakan pula untuk menjadi suatu pembeda dengan makhluk lainnya karena manusia di ciptakan dengan keunggulan kecerdasan akalnya yang luar biasa.

Munculnya manusia di dunia, merupakan awal manusia merasakan kehidupan, tak bisa memilih dengan sendirinya mau terlahir di sebuah perkotaan dengan segala kemajuan peradaban terjadi atau terlahir di pedesaan dengan segala kearifan yang ada. Hendak terlahir dimanapun, tidak pernah menjadi problema, karena nantinya mereka akan merasakan pertumbuhannya yang dimulai menjadi anak – anak perkotaan maupun anak – anak pedesaan.

Komentar

Posting Komentar