Refleksi Diri

 

KEMBALI TUK MEREFLEKSI DIRI


Oleh: id

Tak terasa kita telah memasuki era revolusi industri 4.0 yang mana pertama kali digunakan di publik dalam pameran Industri Hannover  Messe di kota Hanover, Jerman di tahun  2011. Pada era 4.0 sistem yang berhubungan dengan komputer dan robot dijadikan sebagai dasar acuan untuk kemajuan di industri, salah satu bentuk kemajuan adalah munculnya internet yang mana berupa jaringan yang kecil dan tidak terlihat namun  memiliki suatu kemanfaatan yang sangat begitu luas namun juga memiliki dampak negatif yang tidak kalah pula. Pada era revolusi ini kemajuan terjadi sangat pesat di berbagai sektor seperti halnya yang terjadi pada sektor pertanian, pabrik industri, khususnya pada sektor pendidikan.

Pendidikan dapat dikatakan suatu proses yang sangat penting dan mendasar bagi setiap individu karena, dalam pendidikan terjadi proses dimana seseorang dilatih untuk menemukan, mengembangkan dan belajar dalam mengolah pertumbuhannya yang akan menentukan akan menjadi dan seperti apa kita kelak nanti. Namun akhir-akhir ini sangat disayangkan karena dalam proses pengaturan tentang pendidikan yang harusnya dibuat untuk mendidik seseorang dalam menemukan jati dirinya serta dapat mensejahterakan orang-orang disekitarnya malah disalahgunakan oleh orang dan oknum tertentu dengan tujuan mengambil keuntungan untuk pribadi dan golongan tertenu, anehnya pendidikan seharusnya memiliki tujuan untuk menghilangkan ketimpangan antar sesama, untuk menumbuhkan sikap saling membantu. faktanya masih sering ditemui sikap arogansi dalam menciptakan keputusan bersama.

Tugas untuk ikut andil dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada dalam berbagai bidang seperti dalam pendidikan merupakan tugas seluruh warga masyarakat terutama para kalangan mahasiswa yang bertindak sebagai agent perubahan dan agent kontrol sosial, dimana prinsip tersebut sesuai dengan arah dan pedoman dalam Tri Etika Kampus. Sudah sewajarnya bila para mahasiswa sering mengkritisi suatu peristiwa karena mereka bertindak sebagai agent perubahan dan pengkontrol sosial, namun akhir-akhir ini para mahasiswa sedikit terpengaruh oleh satu sisi lain sehingga etika kampus kurang dilaksanakan sebagai sebuah kewajiban. hal ini menjadi problem dalam diri mahasiswa sendiri sendiri untuk merubah pola tingkah laku diri sendiri dengan harapan agar mereka lekas kembali dengan aktifitas-aktifitas mereka sebagai agent perubahan dan agent kontrol sosial serta kembali dalam ranah Tri Etika Kampus.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH DI NEGERI KHAYAL. (PART 1) MANISNYA KEHIDUPAN